IMPIAN INDONESIA 2015 - 2085
Pada tanggal 30 Desember 2015, Presiden Joko Widodo menyampaikan gambaran Indonesi 70 Tahun kedua Indonesia Merdeka ke dalam impian Indonesia 2015 - 2085. untuk mewujudkan gambaran idal tahun 2085 tersebut disusun visi pembangunan Indonesia tahun 2045 dengan 4 (empat) pilar dengan mempertimbangkan kecenderungan besar dunia (global Megatren) hingga Tahun 2045 / 2050.
perumusan visi pembangunan dilakukan Kementerian PPN / Bapennas, melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Pada awal tahun 2015, Presiden Jokowi meluncurkan Gerakan Nasional Ayo
Kerja dari titik paling barat Indonesia di Kilometer Nol, Kota Sabang, Aceh
untuk menekankan pentingnya kerja keras secara total sebagai optimalisasi
potensi bangsa. Anak muda kreatif Indonesia menyambut gerakan ini dengan
menyelenggarakan Ekspedisi Kapsul Waktu yang merupakan gagasan unik
pertama sepanjang sejarah Indonesia untuk mengumpulkan impian masyarakat dari
setiap provinsi di Indonesia. Impian tersebut merupakan langkah awal sebagai
motivasi untuk bekerja.
Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085, juga merupakan bagian dari Gerakan
Nasional Ayo Kerja dalam rangka 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Menurut salah satu penggagas Ekspedisi Kapsul Waktu, Abdee Negara, impian
adalah elemen penting dalam kehidupan kita.
Agar bisa bekerja dengan semangat tinggi, kita harus memiliki impian yang
dikejar. Ekspedisi ini memiliki misi mengumpulkan dan merajut impian seluruh
bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan menyatukannya sehingga kita
memiliki impian bersama yang menjadi penyemangat generasi muda Indonesia untuk
bekerja berjuang mengejar impiannya yaitu Impian Indonesia.
Presiden Jokowi telah menerima dan mencermati 238 butir impian masyarakat
dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Rencananya beliau akan menuliskan impian
dan harapannya sebagai rangkuman impian besar bangsa Indonesia.
Impian dari Presiden ini, akan bersama-sama disimpan dalam monumen Kapsul
Waktu : Impian Indonesia 2015 2085.
Kapsul Waktu Impian Indonesia ini diharapkan juga menginsiprasi setiap
individu dan keluarga Indonesia untuk menggantungkan cita-citanya setinggi
langit demi kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa.
Secara keseluruhan, Ekspedisi ini melibatkan Panitia Nasional, Panitia
Daerah, Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, pemuda pelajar
dan pemerintah di semua provinsi. Perjalanan selama 90 hari ini mendapat
sambutan yang luar biasa di setiap provinsi. Hal ini menunjukkan antusiasme
masyarakat untuk turut menitipkan impiannya yang akan dibuka pada tahun 2085.
Gerakan ini dikoordinir secara bersama oleh Jay Wijayanto dan Nick Nurrachman.
Nick Nurrachman menjelaskan, kegiatan ini merupakan gerakan swadaya dan
sukarela dari berbagai elemen masyarakat berbasis gotong royong nasional.
Panitia berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Pemerintah Pusat seperti Mensesneg, Kepala Staf Presiden, Sekretaris Kabinet,
Kemenkomar, Kemenko PMK, Kemendagri, Kementerian PUPR, Kemenhub, Kemendikbud,
Kemenaker, Kemensos, KemenPAN/RB, Kemenpora, Kemenpar, KemenESDM, dan Badan
Ekonomi Kreatif.
Tentang Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085
Kapsul Waktu Impian Indonesia adalah wadah sejarah berbentuk kapsul tempat
menyimpan dokumen tulisan impian masyarakat dari setiap propinsi di Indonesia,
yang diletakkan tahun 2015 dan dibuka tahun 2085. Kapsul Waktu ini dibuat
sebagai bagian dari Gerakan Nasional Ayo Kerja dalam rangka memperingati 70
tahun Indonesia Merdeka, yang merupakan simbol impian, harapan, motivasi bangsa
Indonesia untuk 70 tahun yang akan datang.
Merauke, sebagai tempat berakhirnya Ekspedisi Kapsul Waktu, dipilih menjadi
lokasi tempat peletakan Kapsul Waktu Impian Indonesia sebagai ujung pengikat
persatuan bangsa, sementara ujung satunya adalah Sabang, Aceh tempat dimulainya
perjalanan Kapsul Waktu.
Kapsul Waktu Impian Indonesia diletakkan di Monumen Kapsul Waktu: Impian
Indonesia†yang dimahkotai “Benih Impian Indonesia sebuah wadah berbentuk
benih tempat kapsul-kapsul waktu berisi impian dan harapan dari seluruh
Indonesia disimpan.
Grand stra belm ada ?
ReplyDeletesedang di susun
ReplyDelete